Sumatera Utara – PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kutepat) melaksanakan Operasi Simpatik dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional 2025 dengan membagikan ratusan bingkisan kepada para pengguna jalan di Gerbang Tol Sinaksak.
Sekretaris Perusahaan Hamawas Ergy Pramadipta mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan hubungan antara pengelola jalan tol dengan pengguna jalan. Tidak hanya membagikan bingkisan, Hamawas juga melakukan survey kepuasan pelanggan kepada pengguna jalan.
“Kegiatan hari ini adalah wujud apresiasi kami kepada seluruh pengguna jalan di Hari Pelanggan Nasional 2025. Momen ini bukan hanya sekadar berbagi layanan, tetapi juga kesempatan bagi kami untuk benar-benar mendengarkan aspirasi, masukan, dan kebutuhan para pengguna jalan. Harapannya, pelayanan prima yang kami berikan akan terus meningkat, sekaligus menjadi bentuk perhatian agar tumbuh rasa saling memiliki terhadap jalan tol ini.” Ujar Ergy
Ergy juga mengatakan Hamawas akan terus melakukan berbagai inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jalan, sehingga keberadaan jalan tol tidak hanya menjadi prasarana transportasi, tetapi juga menghadirkan kenyamanan dan nilai tambah bagi masyarakat.
“Selain pelayanan prima, kami juga berkomitmen menjaga pemeliharaan struktur jalan, mengembangkan kawasan terbuka hijau, hingga mengoptimalkan berbagai fasilitas penunjang di rest area yang tengah disiapkan maupun sepanjang ruas tol. Upaya pengembangan kawasan hijau ini juga menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam menekan dampak emisi kendaraan, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi masyarakat.” tutup Sekretaris Perusahaan Hamawas Ergy Pramadipta.
Salah seorang pengguna jalan Adi mengatakan keberadaan ruas Kutepat sangat membantu mobilitas masyarakat, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun perjalanan wisata menuju kawasan Danau Toba. Ia pun berharap agar pengelola tol senantiasa menjaga kualitas dan pelayanan yang ada, sehingga ruas Kutepat tetap menjadi andalan masyarakat dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya.
“Tol ini benar-benar mempermudah akses bagi kami para pengguna jalan. Kalau biasanya butuh waktu berjam-jam melewati jalur arteri yang padat dan sering macet, kini lebih singkat dan nyaman.”ujar Adi.
Ruas Tol Kutepat merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang keberadaannya tidak hanya mempercepat waktu tempuh antar wilayah, tetapi juga memperkuat pertumbuhan ekonomi regional dengan meningkatkan kelancaran arus barang dan mobilitas masyarakat.
Hamawas terus mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan berlalulintas, memastikan kondisi kendaraan dan fisik baik sebelum melakukan perjalanan, memastikan saldo E-Toll cukup saat melintas di jalan tol Kutepat agar dapat mengantisipasi antrean kendaraan di gerbang keluar tol.
